Kita adalah Satu.
Pentingnya persatuan dinyatakan dalam sebuah ungkapan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
Sehelai lidi akan dengan mudah dipatahkan, tetapi ketika lidi lidi kecil itu disatukan menjadi satu, diikat bersama, itu akan menjadi kekuatan dan akhirnya bisa bermanfaat untuk membersihkan kotoran dan sampah.
Sebagaimana Allah menciptakan tubuh kita, seperti tubuh itu satu, tetapi terdiri dari banyak anggota, dan semua anggota tubuh itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh.
Tubuh bukan hanya terdiri dari satu anggota tubuh, melainkan banyak anggota tubuh.
Jika semua anggota tubuh adalah mata, di manakah pendengaran? Jika semua anggota tubuh adalah pendengaran, di manakah penciuman?
Itulah sebabnya, mata tidak boleh berkata kepada tangan, “Engkau tidak berguna bagiku!” Atau kepala berkata kepada kaki, “Engkau tidak berguna bagiku!”
Justru anggota-anggota tubuh kita yang terlihat lemah, sangat kita butuhkan. Demikian pula anggota-anggota tubuh yang menurut kita kurang berharga, justru harus lebih kita hargai. Bahkan anggota-anggota tubuh kita yang kurang indah, harus lebih kita perindah karena anggota-anggota tubuh kita yang indah tidak memerlukan perhatian khusus.
Maksudnya, supaya jangan terjadi perpecahan pada tubuh, melainkan supaya semua anggota tubuh itu saling memperhatikan. Jika salah satu dari anggota tubuh merasa susah, maka semua anggota tubuh itu akan sama-sama merasa susah. Jika salah satu dari anggota tubuh dimuliakan, maka semua anggota tubuh itu akan sama-sama bergembira.
Demikianlah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kita seharusnya seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kita. Sebaliknya, hendaklah kita erat bersatu dalam satu hati dan satu pendapat.
Untuk menjaga persatuan, kita harus berpikiran terbuka dan baik satu sama lain.
Bersatulah Indonesiaku untuk membangun masa depan yang gemilang untuk generasi muda di kemudian hari.